Mumpung lagi rajin, aku mau bikin review tempat periksa kehamilanku nih. Karena dari awal kehamilan, aku banyak keluhan, jadinya sering bolak-balik dokter dan bidan. Parno-an doang sih sebenarnya, ngabisin limit asuransi tapi. T.T
- dr. Mira Myrnawati di RSU Bunda Margonda Depok
Awalnya memilih RSU Bunda ini karena pada awal kehamilan, fisikku lemah, jadi tidak bisa pergi jauh-jauh. Makanya, periksa pertama dan keduaku di RS yang paling dekat dengan kontrakan ini.
Memilih dr. Mira karena dokter yang berpraktik di Klinik Morula ini terkenal favorit di RSU Bunda berdasarkan review emak-emak di dunia maya.
Kesan pertama: dokternya putih dan medok banget. hahaa. 😀
Dokter cantik ini mau menjelaskan kondisi pasien dengan baik, dengan catatan pasien harus yang bertanya. Mungkin karena antrian yang panjang, atau mungkin memang gaya dokternya, dokter berjilbab ini ngomongnya cuepet banget. Aku sebagai orang Minang yang sudah terbiasa dengan orang yang ngomongnya cepet pun terkesima juga, berusaha mencerna dengan cepat rentetan kalimat sang dokter.
Biaya Periksa Kehamilan RSU Bunda:
Biaya Konsultasi OBGYN
|
200.000
|
Tindakan USG
|
50.000
|
Alat USG
|
250.000
|
Biaya Umum Rumah Sakit
|
45.000
|
Biaya di atas itu belum termasuk vitamin dan obat-obatan ya. Rata-rata kemaren untuk obat hampir 500an semua juga. Bisa dilihat juga kalau di Bunda, biaya penggunaan alat dan tindakan menggunakan alat itu terpisah. Tapi sudah termasuk biaya cetak hasil usg.
Alasan pindah:
Ingin yang lebih murah dan lebih puas konsultasinya.
2. dr. Sofani Munzilla di RS Mitra Keluarga Depok
Nah, pilihan jatuh ke RS terdekat selanjutnya, RS Mitra Keluarga Depok. RS yang satu ini secara infrastruktur jauh lebih enak daripada RSU Bunda. Kenapa? Ruang tunggunya besar, jadi enggak sesak seperti waktu mengantri di Klinik Morula Bunda sebelumnya. Ruang praktiknya sih sama aja, tapi untuk kenyamanan ruang tunggu dan fasilitas umumnya lebih nyaman.
Memilih dokter yang satu ini juga tidak lepas dari review emak-emak di internet yang banyak merekomendasikan beliau.
Kesan pertama: tengil dan tomboy.
Ya, dokter yang juga berjilbab ini bawaannya sangat santai. Kadang cara ngomongnya bisa dikatakan agak nyeleneh. Kalau para bumil datang dengan kekhawatiran berlebih pasti dibawa selow, dan malah disuruh baca buku, karena katanya, kalau dia yang jelasin pasti ibu lupa juga, mending ibu beli buku. (^_^;)
Dokter Sofani praktik pagi dan malam, tapi mending datang pagi, pagi saja pasiennya bejibun. Aku dan suami menyiasatinya dengan cara datang pagi dulu untuk ambil nomor antrian, baru nanti datang lagi jam 9an pas si dokter sudah mulai praktik.
Overall, dokter yang satu ini enak diajak bicara meskipun bawaannya suka meledek pasien. Satu-satunya yang tidak enak dari kunjungan ke dokter ini adalah harganya yang tidak jauh beda dengan RSU Bunda. Fufufu.
Biaya Periksa Kehamilan RS Mitra Keluarga Depok:
Biaya Konsultasi OBGYN
|
175.000
|
USG
|
210.000
|
Print-out USG
|
40.000
|
Administrasi
|
25.000
|
Biaya di atas itu juga belum termasuk vitamin dan obat-obatan yang harganya sebelas dua belas lah dari Bunda. Terlihat lebih murah sedikit dari Bunda, tapi tetap mahal ya. fufufu. Karena cetak USG juga bayar di sini dan tidak ditanggung asuransi, jadi aku dan suami hanya foto pakai hp saja untuk kunjungan berikutnya.
3. Bidan Jeanne
Kunjungan ke bidan yang direkomendasikan oleh tetanggaku ini diawali dengan perkara keputihan yang sudah dua kali kontrol ke dr. Sofani tapi disepelekan (si dokter tengil tidak mau pengamatan langsung).
Karena khawatir membahayakan si penumpang perdana ini, ibuku menyarankan untuk ke bidan saja. Lebih murah dan pasti lebih paham, begitu kata beliau. Meskipun awalnya ogah-ogahan, akhirnya aku datang juga menyambangi bidan yang (katanya) terkenal di Depok ini.
Kesan Pertama: telaten dan ramah sekali.
Kesan pertama dengan Bu bidan ini sangat positif. Beliau mau memeriksa langsung dan malah berusaha membersihkan keputihanku (yang terpaksa dihentikan karena suakit pol) langsung. Meskipun antrian ada puluhan orang di luar sana, si Bu Bidan ini tidak terkesan terburu-buru dan meladeni kegelisahan dan kegalauan (halah) apa pun yang bumil mau curahkan.
Menentramkan hati deh pokoknya sesi konsultasi dengan bidan delima ini. Bidan Jeanne menjelaskan sedetil-detilnya yang bisa beliau jelaskan mengenai perkara kehamilan pada saat itu. Tuturnya juga runut dan gampang dimengerti.
Kekurangan dari klinik Bidan Jeanne ini hanyalah alat USG-nya yang sudah tua, jadi banyakan buremnya (efek biasa melihat USG kinclong RS swasta :p). Kalau di Mitra, sampe ke detil hidung mancung si dede bisa terlihat. Sedangkan di sini, siluet-siluet saja.
Biaya Periksa Kehamilan Bidan Jeanne: 80,000 sudah termasuk USG.
Nah, begitulah pengalamanku periksa si dedek bayi di tiga tempat berbeda di Depok. Semuanya tergantung pribadi sih, mau pilih tenaga kesehatan yang mana. Ikuti kata hati saja, kalau sudah tidak nyaman, pindah saja, tidak perlu ragu-ragu. Jangan sampai pengalaman periksa malah jadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Karena bumil itu sensitif kan, jadi penting untuk memilih nakes yang membuat bumil nyaman.
Semoga kehamilan kita semua lancar, ya! Aamiin.