angin berhembus
memainkan helai rambutku
membuatku rasakannya
tunjuk langit katamu
hanya hamparan biru tak berujung
kecilkan keberadaanku
hilangkan arti dari semua sepi
apa yang kukeluhkan, pikirku?
awan berarak menjawab
di tengah bumi yang terus berputar
air mata itu pecah tak tertahan
ngilu di ulu hatiku
apa yang kutangisi?
aku masih tak tahu
hanya sakit yang menjawab
ada pedih di sana
langit biru membentang ujarmu
kecilkan arti hadirku
buatku berpikir, mungkin alurku tak seburuk itu…
15 Desember 2009